Dahulu, jeans diproduksi bagi para pekerja kasar seperti penambang batu bara atau pembuat jalanan untuk melindungi diri mereka karena pekerjaan yang cukup berisiko. Bahkan, orang yang menggunakan jeans pada tahun 1890-an dianggap rendahan. Sementara denim itu berasal dari kata serge de nimes yang artinya sebuah bahan dari kota Nimes di Perancis. denim adalah sebuah bahan pakaian dan kebetulan pada umumnya dipakai untuk celana.
Seiring berjalannya waktu, fashion jeans denim mulai dipakai oleh masyarakat kebanyakan yang kemudian dipopulerkan oleh artis Hollywood. Dari situlah, fashion jeans denim semakin berkembang dan tak lekang oleh waktu karena hampir semua orang suka memakai fashion jeans denim.
Dulu jeans memiliki model yang sangat kurang fashionable dikarenakan ukurannya yang besat , longgar, yang merupakan pakaian khusus untuk digunakan oleh pekerja pertambangan maupun pekerja berat lainnya. Fashion jeans denim mulai berkembang pada awal tahun 1960-an. pada saat itu fashion jeans denim terlihat lebih fashionable dengan model yang lebih slim , terus berkembang samoai pada tahun 1970 dan 1980 modelnya menjadi lebuih skinny dan hingga akhir tahun 2012 ini masih mendominasi fashion masyarakat pada umumnya.
Selain potongan slim, yang juga sedang tren adalah pemakaian bahan material raw denim untuk fashion jeans denim. Bahan raw denim disenangi kembali karena efek yang dihasilkan. Efek pada jeans menjadi bagian tren mode untuk denim. Selain itu, denim berbahan mentah ini semakin disukai karena bisa memberi kebebasan pemakanyai untuk membuat efek secara natural. Begitu pula bila ada robek tidak disengaja yang akan membuat penampilan jeans makin maksimal.
Bahan raw denim memang belum diberikan proses apapun ketika diproduksi, seperti stone wash, whisker, acid wash, dan lain sebagainya. Pada zaman dahulu jeans memang belum diberikan efek, hingga pada tahun 1970-an ditemukan ide untuk membuat jeans yang sudah diproses dan popular sampai sekarang. Namun kini, trennya kembali lagi ke masa lampau.
